Tumbuh Kembang Bersama Gammat Gold G
Senin, 14 Oktober 2013
0
komentar
Jelly Gamat Gold G adalah salah satu nutrisi untuk mendukung
tumbuh kembang pada usia anak-anak dan remaja.
Tumbuh dan berkembang adalah proses berkesinambungan sejak
bayi lahir hingga dewasa. Selama proses ini interaksi terus menerus antara
faktor genetik dengan lingkungan. Siklus kehidupan manusia mengalami dua kali
”masa bertumbuh dengan pesat ” yaitu pada masa anak-anak dan masa remaja. Gamat kaya akan
kandungan EPA dan DHA untuk mendukung tumbuh kembang otak di usia emas
pertumbuhan putra putri Anda. Kelompok kedua adalah usia pra sekolah (4-5
tahun), dan kelompok ketiga adalah usia sekolah (6-10 tahun). Pada usia pra
sekolah anak memasuki masa perkembangan yang pesat. Pada usia ini anak sudah
mulai mengenal lingkungan sekitar, sehingga faktor lingkungan mulai
mempengaruhi tingkat tumbuh kembangnya.
Masa
anak-anak meliputi umur 1 sampai dengan 10 tahun. Masa ini dibagi menjadi tiga
kelompok yaitu: anak pada usia 1-3 tahun, disebut ”usia emas pertumbuhan otak”.
Selama periode masa emas ini, otak membutuhkan asupan asam lemak omega 3 (EPA
dan DHA) siap pakai.Bertumbuh
Pertumbuhan didefinisikan sebagai perubahan kuantitatif
berupa pertambahan ukuran dan struktur pada bagian tubuh yang tampak dan pada
organ dalam tubuh termasuk otak. Pertumbuhan itu terkait dengan perubahan
jumlah, ukuran pada dimensi sel, organ maupun individu.
Menginjak usia 2 tahun, pertumbuhan anak melambat dan
terjadi perubahan dramatis pada tubuhnya. Perubahan itu diikuti dengan
pertambahan masa dan jaringan otot. Pada masa inilah diperlukan asupan protein
yang cukup. Protein pada spirulina kaya akan kandungan asam-asam amino esensial
yang di butuhkan sebagai bahan utama untuk membangun jaringan otot.
Berkembang
Masa remaja adalah periode transisi antara masa kanak-kanak
dan dewasa yaitu usia 11-20 tahun. Usia remaja merupakan masa emas perkembangan
manusia secara fisik dan mental, masa ini juga merupakan kesempatan yang
terakhir untuk memperbaiki status gizi khususnya dalam kaitannya dengan
kepadatan tulang. Kepadatan tulang yang rendah saat remaja akan sangat
mempengaruhi postur tubuh pada usia dewasa. Kepadatan tulang usia dewasa tergantung
pada pencapaian puncak pembentukan massa tulang saat usia remaja.
Pertumbuhan tulang menjadi sangat cepat pada usia remaja dan
akan menurun saat usia dewasa. Usia anak-anak hingga remaja merupakan usia
penting untuk menabung kalsium dalam tulang. Pada usia remaja 75 – 85 persen
massa tulang yang akan dimiliki pada saat dewasa telah terbentuk.
Kolagen dan kalsium adalah dua unsur utama pembangun
jaringan tulang. Pada usia 25 tahun, kemampuan tubuh untuk menghasilkan kolagen
berkurang ± 1,5% setiap tahun dan berhenti memproduksi kolagen menjelang usia
40 tahun. Maka dari asupan kolagen sejak usia anak-anak sangat diperlukan untuk menambah masa dan kepadatan tulang.
Jelly Gamat Gold Surabaya menghadirkan herbal untuk anda dan
keluarga anda